Rabu, 11 Juni 2014

Dari Cimahi Menembus Dunia (13 Tahun Kota Cimahi)

CIMAHI, Segudang prestasi ditorehkan sejumlah elemen masyarakat Cimahi, hal itu membuktikan jika Cimahi memiliki potensi  diberbagai bidang, termasuk dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang mampu mengukir prestasi di tingkat nasional atau internasional.
Razita Sang Ilmuwan Cilik
Salah satu potensi warga Kota Cimahi yang mampu menembus prestasi internasional adalah Razita Afrina Nuriyan (12), Seorang siswa SD asal Kota Cimahi, yang mengukir prestasi sehingga mampu menjadi salah satu wakil dari Indonesia pada kompetisi sains dan kreativitas internasinal Odyssey Of The Mind di Iowa, Amerika Serikat (AS).
Razita, saat ini merupakan  siswa kelas 6 SD Nur Al-Rahman, sebagai peserta olimpiade yang berlangsung pada tanggal 28-31 Mei 2014, dalam ajang tersebut. Dalam perlombaan yang menitikberatkan pada kreativitas siswa untuk mengaplikasikan ilmu sains dalam kehidupan sehari-hari, Razita nerupakan salah satu dari 13 wakil dari Indonesia.
Selain menjadi wakil Indonesia, Razita juga berhasil  memboyong Medali Perunggu dari ajang 10th International Mathematics And Science Olympiad (IMSO) for Primary Students November 2013 di Alfonso Cavite Filipina. Sementara di tingkat nasional, putri pasangan Nuriman (46) dan Sujatiyani (45) itu meraih medali perunggu pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SD. "Dalam kompetisi tadi, saya membuat naskah drama yang ada dalam kehidupan sehari-hari dan menghadirkan unsur sains. Saya menerapkan tapi trik-trik sains yang bisa diterapkan dalam cerita horor," ujarnya.

Prestasi diam kata Razita ketertarikannya pada sains didaptkan karena sering membaca yang merupakan hobbynya. "Kalau kita sudah tahu, ternyata sains itu menyenangkan. Kita bisa belajar apapun dari buku asal punya ketertarikan dan minat yang tinggi,”paparnya. Ketertarikan Razita pada sains dituturkan oleh sang ibu,Sujatiyani, Setiap kali membeli buku, anaknya itu hanya menginginkan untuk dibelikan sebuah buku sains.  "Dari buku itu, ia tertarik dan mulai belajar. Saya hanya mendorong  apa yang diminatinya saja," sebutnya.
Sedangkan  Kepala SDIT Nur Al-Rahman, Rosye Dewi Rusanti S.Pd sangat mendukung siswanya untuk berkompetisi di Amerika Serikat. Pihaknya mensuport supaya Razita berprestasi.”selain menekankan nilai akademis yang jadi perhatian, tapi juga perkembangan emosional siswa dan terutama mendekatkan diri kepada Allah SWT,"bebernya.

Mahasiswa TEDC Ciptakan Mobil Hemat Energi.

Mahasiswa Politeknik TEDC Kota Cimahi, mampu mengukir prestasi sebagai  wakil Indonesia dalam ajang lomba mobil hemat energi tingkat Asia. Diajang Shell Eco Marathon 2014 di sirkuit Luneta Park Manila Filipina pada 6-9 Februari 2014 lalu, Tim mobil hemat energi mahasiswa Jurusan Teknik Mesin dan Otomasi. Mereka terdiri atas Gusti Ramadani, Solikhin, Aan julianto, Melki Setiawan, Ari Fuzaqi, Farid rinanto, Tito Arif, dan Nor Rohmat. Para mahasiswa itu merancang mobil prototipe berbahan bakar bensin (gasoline) dan tenaga listrik.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Cimahi Eddy Junaedi mengaku bangga atas prestasi yang dicetak mahasiswa TEDC. “Bukan hal yang  mudah mengukir prestasi sampai tingkat nasional, apalagi internasional, keikutsertaan mahasiwa Politeknik TEDC di ajang SEM 2014 itu, diharapkan bisa mengharumkan nama Kota Cimahi dan Indonesia,” katanya.

Sebelum ke Filipna, serangkaian perlombaan mobil irit sudah mereka ikuti. Salah satunya ajang IEMC (Indonesia Energy Marathon) pada 2012 dan 2013. Di ajang itu, mereka menyabet juara 3 nasional dengan jarak tempuh 122, 6 Km/ liter.Mobil listrik dengan baterai lithium menggunakan sistem kendali komputer yang dapat mengirimkan data operasional mobil melalui sistem data wireless ke monitor. Sedangkan mobil gasoline menggunakan Electric Control Unit (ECU) yang dapat di-setting 45-50 km/jam. Pembakaran pun berlangsung sempurna dengan pemakaian 2 busi.

Adang Muhidin Akan Mainkan Orkestra Musik Bambu
Adang Muhidin adalah warga Kota Cimahi , lulusan cum laude tercepat di salah satu universitas di Jerman, memutuskan kembali ke Cimahi untuk mendayagunakan bambu menjadi alat musik. Bersama Ki Yudi, Adang membuka usaha pembuatan alat musik kecil-kecilan, yang kesemua alat musik itu terbuat dari bambu. Menurut pengakuannya, awal mula usaha itu dilakukan dengan cara memulung bambu di jalanan. Untuk kalibrasi akustiknya, Adang dan Ki Yudi dibantu oleh tim-tim yang berasal dari tiga universitas di Bandung. Usaha yang sudah berjalan sejak tahun 2011 ini akhirnya berbuah manis ketika pada 18 April 2014 Adang dan komunitasnya membuat Rekor Muri untuk permainan alat musik terbuat dari bambu paling banyak. Bahkan, rencananya, pada tahun 2015 nanti mereka ditawari untuk memainkan orkestra alat musik bambu pertama di dunia!
Bahkan, kisahnya sudah ditayangkan dalam program Kick Andy on Location di Metro TV karena dinilai merupakan  orang-orang yang membuat perubahan besar bagi masyarakat sekitarnya Adang Muhidin dengan gelar cum laude nya yang rela meninggalkan kehidupan nyaman di Jerman; adalah contoh kecil yang dengan ketulusan untuk berbuat demi orang lain di sekitar kita. Hasilnya, apa yang mereka lakukan berdampak sangat signifikan bagi orang-orang di sekitarnya. (humas)



2 komentar:

  1. Gold Casino - Online casino guide 카지노 가입 쿠폰 카지노 가입 쿠폰 10cric login 10cric login 우리카지노 쿠폰 우리카지노 쿠폰 629벳삼 365, 벳삼 365, 벳삼 365.00, - FEB

    BalasHapus
  2. Casino of the Day | The Motley Fool
    Discover the joy and excitement of a casino game - 여주 출장샵 or 청주 출장샵 just 익산 출장안마 the thrill of winning - and we're right 성남 출장마사지 here in Las Vegas 상주 출장마사지 for you!

    BalasHapus